Pada
suatu pagi yang cerah, si putih merpati sedang terbang seperti biasa. Dia
terbang rendah di antara dahan-dahan pohon untuk mencari makanan. Sesekali dia
bernyanyi menyambut suara alam pagi hari yang begitu indah dan sejuk. Si putih
merpati mengelilingi hutan seperti biasa.Tak lupa dia juga menyapa teman-temanya
yang dia temui. Ada si jalak, kutilang, pak monyet, pak kerbau, bu jerapah, dan
masih banyak lagi hewan-hewan penghuni hutan yang lainya. Si putih merpati
mempunyai banyak teman karena dia baik, ramah, dan suka menolong siapa saja. Dia
tak pernah pilih-pilih teman. Hingga semua penghuni hutan sangat menyukainya.
Waktu
si Putih merpati terbang di dekat sebuah sungai, tiba-tiba dia mendengar suara
minta tolong. Dia pun terbang menyusuri sungai untuk mencari asal suara itu. Dia
melihat ada seekor tupai yang hampir tenggelam. Tupai itu hanyut terbawa arus
sungai karena tak bisa berenang.
Dengan
cepat si Putih merpati terbang ke atas pohon. Dia mengambil sepucuk daun lalu
dia bawa terbang dengan paruhnya. Daun itu kemudian dia jatuhkan di dekat si tupai yang malang tersebut. Dengan susah payah si tupai berenang untuk mencapai
daun itu dan naik di atasnya. Setelah tupai itu berada di atas daun, si Putih
merpati pun kembali membawa daun itu dengan paruhnya dan menaruhnya di atas
pohon. Dan akhirnya, si tupai yang malang itu selamat.
"Terimakasih kau telah menolongku.
Namaku Lisa tupai, siapakah namamu sobat?". Tanya
si Lisa.
"Namaku si Putih, salam kenal
sobat. Senang bisa membantumu". Jawab si Putih merpati
ramah.
"Aku berhutang budi padamu putih.
Suatu saat.....Aku akan membalas kebaikanmu".
Kata Lisa tupai.
"Sebagai makhluk hidup,kita memang
harus saling tolong menolong. Tak usah kau fikirkan untuk membalas budi, karena
aku tulus membantumu". Kata si Putih.
"Walaupun begitu, suatu saat jika
kau butuh bantuanku aku akan ganti membantumu. Sekali lagi terimakasih
sobat". Kata Lisa tupai.
"Sama-sama Lisa, sampai jumpa
lagi". Kata si Putih merpati kemudian terbang
kembali.
Satu
minggu sudah berlalu sejak kejadian itu. Pada suatu hari si Lisa tupai sedang berjalan di atas pohon untuk mencari makanan. Tak sengaja dia melihat
pemburu di bawah pohon itu. Si pemburu itu terlihat sedang membidik sesuatu. Ternyata
yang di bidik pemburu itu adalah si Putih sahabatnya. Si Putih sedang asik bertengger
di atas pohon hingga dia tak menyadari bahaya yang mengancamnya.
"wah..Itu si putih sahabatku. Dia
dalam bahaya, aku harus menolongnya". Kata si Lisa tupai
dalam hati.
Si
Lisa tupai pun lalu menjatuhkan diri tepat dia hidung si pemburu. Kemudian dia menggigit kelopak mata si pemburu. Karena kesakitan, si pemburu pun
berteriak dan bidikanya meleset mengenai dahan di samping si Putih merpati. Karena
terkejut dan baru sadar adanya bahaya yang mengancamnya, si Putih merpati pun
segera terbang tinggi dan menghilang di semak-semak. Dia tidak tau bahwa si Lisa tupailah yang menyelamatkanya.
Kini......Dia
telah bisa membalas hutang budinya. Walaupun si merpati tidak tahu bahwa dialah
yang menyelamatkan nyawanya, tapi melihat temannya selamat sudah membuat hati
si Lisa tupai senang dan bahagia.