MASYARAKAT
PEDESAAN
Menurut R.Bintarto ”Desa merupakan perwujudan atau
kesatuan geografi, social, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di situ
(suatu daerah) dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan
daerah lain”
Ciri-ciri masyarakat pedesaan adalah sebagai berikut:
1. Kehidupan keagamaan yang kuat.
2. Memiliki hubungan yang lebih mendalam dan erat bila
dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya.
3. Sebagian besar warga masyarakat hidup dari pertanian.
Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan (part
time).
4. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata
pencaharian, agama, adat-istiadat dan sebagainya.
5. Masyarakat pedesaan identic dengan istilah
‘gotong-royong’ yang merupakan kerja sama untuk mencapai
kepentingan-kepentingan mereka.
Fungsi Desa
1. Desa merupakan “hinterland” berfungsi sebagai suatu
daerah pemberian bahan makanan pokok.
2. Desa ditinjau dari sudut potensi ekonomi berfungsi
sebagai lumbung bahan mentah (raw material) dan tenaga kerja (man power) yang
tidak kecil artinya.
3. Dari segi kegiatan kerja (occupation) desa dapat
merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industry, desa nelayan dan
sebagainya.
MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community. Pengertian masyarakat
kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri
kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Kehidupan
masyarakat perkotaan lebih modern dibanding masyarakat pedesaan.
Ciri-ciri
Masyarakat Perkotaan:
1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan
kehidupan keagamaan di desa.
2. Orang-orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya
sendiri tanpa harus bergantung pada orang-orang lain.
3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih
tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut
masyarakat perkotaan.
5. Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatka
pentingnya factor waktu bagi warga kota.
6. Perubahan-perubahan social tampak dengan nyata di
kota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari
luar.
Perbedaan
Masyarakat Kota dengan Desa:
1. Jumlah
dan kepadatan penduduk
2. Lingkungan
hidup
3. Mata
pencaharian
4. Corak
kehidupan social
5. Stratifikasi
social
6. Pola
interaksi social
Referensi:
http://ilmusosialdasar-jevry.blogspot.com/2012/10/masyarakat-pedesaan-masyarakat-perkotaan.html
by Unknown
15 November 2013