TEORI ORGANISASI UMUM

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

Kelompok 2
Debi Fajriaingrum – 12113092
Elian Sandy – 12113859
Fatma Intan Sari – 13113311
Ismayanto Hadi – 14113556
Nurfahmi Rasyid – 16113653
Ryan Setiawan – 17113861
Sandra Bella Maharani – 18113226

2KA29


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015




BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan.
Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. 
Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.




BAB II
PEMBAHASAN

A.   Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri Organisasi yaitu:
  1. Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama
Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
  1. Organisasi Mempunyai Aturan.
Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.
  1. Organisasi Termanajemen.
Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja team.
  1. Organisasi Terkoordinasi
Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres.

B.   Unsur Organisasi
Unsur - Unsur Organisasi:
1.    Manusia (Man).
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2.    Kerjasama.
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3.    Tujuan Bersama.
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
4.    Peralatan (Equipment).
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5.    Lingkungan.
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu;
ü  Manusia.
ü  Kerjasama.
ü  Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
ü  Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
ü  Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang.
ü  Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing.
ü  Ada tujuan tertentu.

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah:
ü  Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
ü  Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
ü  Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
ü  Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

C.   Teori Organisasi
Organisasi berasal dari istilah Yunani organom dan istilah Latin organum yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan. Namum teori organisasi lebih detail menerangkan bagaimana cara pengoprasian organisasi didalam suatu lembaga/perusahaan.

  1. Teori Ogranisasi
Teori organisasi adalah adalah disiplin ilmu yang mempelajari struktur dan desain organisasi. Teori organisasi menunjuk aspek-aspek deskriptifmaupun preskriptif dari disiplin ilmu tersebut. Teori itu menjelaskan bagaimana organisasi sebenarnya distruktur dan menawarkan tentang bagaimana organisasi dapat dikonstruksi guna meningkatkan keefektifan mereka.
  1. Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi klasik sepenuhnya mengurangi anatatomi organisasi formal. 4 unsur pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal :
Ø  Sistem kegiatan yang terkoordinasi
Ø  Kelompok orang
Ø  Kerjasama
Ø  Kekuasaan dan Kepemimpinan
Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada 4 kondisi pokok : Kekuasaan, Saling melayani, Doktrin, Disiplin, Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah :
Ø  Pembagian kerja (untuk koordinasi)
Ø  Proses Skalar dan Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
Ø  Struktur (hubungan antar kegiatan)
Ø  Rentang kendali (beberapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan)

3.    Teori Organisasi Neoklasik
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai aliran hubungan manusiawai (The Human Relation Movement). Teori ini dikembangkan atas dasar teori klasik. Dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Teori neoklasik mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
Ø  Partisipasi
Ø  Perluasan kerja
Ø   Manajemen bottom-up
4.    Teori Organisasi Modern
Teori modern biasanya disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka.

Dasar Pemikiran Teori Organisasi Modern, yaitu :
Ø  Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi, sasaran organisasi dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sesuai hakikat pekerjaanya.
Ø  Teori modern menekankan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
Ø   Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi, skalar dan vertikal.




BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah:
1.    Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama.
2.    Organisasi Mempunyai Aturan.
3.    Organisasi Termanajemen.
4.    Organisasi Terkoordinasi

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu:
1.    Manusia.
2.    Kerjasama.
3.    Tujuan bersama-sama.

Teori Organisasi:
1.    Teori Organisasi Klasik.
2.    Teori Neoklasik.
3.    Teori Organisasi Modern.

B.   Kritik dan Saran

Sebagai penyusun, kami akui tidak terlepas dari kesalahan dan keterbatasan. Karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan penulisan makalah selanjutnya.





Referensi:
Gomes, Faustin Cardoso, Manajemen sumber daya manusia, Penerbit Andi, Jakarta, 1990.
Buku Teori Organisasi Struktur, Desain & Aplikasi, karya Stephen P. Robbins, penterjemah Jusuf Udaya, Lic, Ec.
Buku Dasar-dasar Organisasi karya Drs. Sutarto
SUDARTO S, Akuntansi Manajemen, GUNADARMA

Posting Komentar