ARTIFICIAL INTELEGENCE (AI)

Kecerdasan Buatan “Artificial Intelegence (AI)” merupakan suatu metode atau sistem pada suatu kontroller (komputer atau sejenisnya) yang digunakan dalam mengambil suatu keputusan atau melakukan suatu tindakan.

Tujuan Dari Kecerdasan Buatan “Artificial Intelegence (AI)”
Tujuan penggunaan sistem pengambil keputusan menggunakan kecerdasan buatan atau AI adalah :
1. Untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, masalah yang biasa diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misalnya pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
2. Untuk meningkatkan pengertian/pemahaman kita pada bagaimana otak manusia bekerja.

Arah pengembangan dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) pada suatu sistem pengambil keputusan memiliki 2 metode sebagai berikut :
1. Mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah pada sistem kecerdasan buatan (AI) tanpa mengikuti cara manusia menyelesaikannya. Arah pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan metode ini adalah sistem pakar / expert systems.
2. Mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah pada sistem kecerdasan buatan (AI) melalui pemodelan yang mengikuti cara berpikirnya manusia, atau cara bekerjanya otak manusia. Arah pengembangan kecerdasan buatan menggunakan metode seperti ini adalah sistem jaringan syaraf tiruan (neural networks).

Bidang-bidang Aplikasi Kecerdasan Buatan “Artificial Intelegence (AI)”
Menurut Elaine Rich : Masalah pada AI (Task Domain) :
1. Tugas Keduniaan (Mundane Task)
Perception: Vision, Speech Recognition
Natural Language: Understanding, Generation, Translation
Commonsense Reasoning
Robot Control
2. Tugas Formal (Formal Task)
Games (Chess, Backgamon, checkers,Go)
Mathematics (Geometry, Logic, Integral, Calculus, Proving properties of programs)
3. Tugas Ahli (Expert Tasks)
Engineering (Design,Fault Finding, Manufacturing Planning)
Scientific Analysis, Medical Diagnosis, Financial Analysis

Contoh dari Penerapan AI:
Robot Pepper adalah robot pertama didunia yang mampu mengenali emosi manusia. Mengapa dinamakan Pepper? Karena Pepper berbentuk manusia berwarna putih dan  memiliki tinggi 120cm. Robot Pepper ini dibuat oleh Aldebaran Robotics dan SoftBank. Pepper diperkenalkan pada saat konferensi 5 Juni 2014.
Pepper dilengkapi dengan 4 buah mikrofon canggih yang memungkinnya untuk mengidentifikasi arah suara. Teknologi yang digunakan oleh Pepper adalah teknologi inframerah yang berfungsi untuk menjaga jarak yang proporsional dengan manusia. Fungsi yang paling penting sekali dari Pepper yaitu sensor pengenalan emosinya.
Pepper akan memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) berbasis cloud untuk menyimpan “collective wisdom” (istilah yang digunakan perusahaan ini untuk menyebut pengamatan terhadap emosi manusia).
Contoh ketika Pepper merayakan pesta ulang tahun dengan keluarga manusianya, Pepper ini akan menyadari saat-saat emosional seperti menyanyikan lagu ulang tahun dan meniup lilin – saat-saat emosional yang penting akan dicatat dan dikirim ke cloud. Saat-saat emosional kecil, seperti reaksi dari menonton TV, akan dikurangi atau dihapus.
Contoh lainnya yakni Pepper bisa bersekolah. Pepper tercatat sebagai siswa Senior High School di Hisashi, Jepang. Pada saat disekolah Pepper bisa berbicara dan mengungkapkan berbagai perasaan. Ia mengikuti berbagai kelas salah satunya kelas bahasa inggris. Kehadiran Pepper disekolah untuk memotivasi para siswa dan mendorong mereka untuk terus bersemangat dalam belajar.


Sumber:


Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia- (Automotive Multimedia Interface Colaboration - AMI-C)

A.  PENDAHULUAN
Apa itu Automotive Multimedia Interface Collaboration?
Automotive Multimedia Interface Collaboration atau yang lebih dikenal dengan singkatan AMI-C, adalah suatu bentuk pengembangan dan stadarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif untuk kendaraan antarmuka jaringan komunikasi.  The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini – yang pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota – sekarang kelompok semua auto utama pembuat, dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil.   Untuk berbagai alasan, kendaraan telah tertinggal di belakang rumah dan perangkat komputasi mobile ketika datang ke alat produktivitas dan multimedia. Keamanan, kehandalan, biaya, dan desain waktu memiliki semua faktor dalam produsen mobil ‘menunda penerimaan teknologi baru.
Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akan menggandeng teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk platform sofware yang dibangun untuk informasi mobile dan sistem entertainment. Dalam kombinasinya, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan pilihan software aplikasi yang luas. Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota : Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan.

B. Arsitektur Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C)
The Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen sekarang milik 1394TA:
Ø AMI-C 3023 Power Management Specification
Ø AMI-C 3013 Power Management Architecture
Ø AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management
Ø AMI-C 3034 Power Management Test Documents
Ø AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation.

C. Fungsional Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C)
Tujuan Utama  AMI-C:
Ø Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi – dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.
Ø Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
Ø Memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan – industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit.
Ø Menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.

D. Struktural Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C)
Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMI-C) mengatakan akan menjadi tuan rumah tiga update internasional briefing untuk menjadi pemasok otomotif, komputer dan teknologi tinggi industri elektronik. Briefing akan diadakan 23 Februari di Frankfurt, Jerman; Februari 29 di Tokyo; dan Maret 9 di Detroit.
“AMI-C telah membuat suatu kemajuan yang signifikan dalam satu tahun terakhir ini dalam menyelesaikan struktur organisasi dan mencapai kesepakatan mengenai persyaratan yang diperlukan untuk hardware dan software baik di masa depan mobil dan truk,” Jurubicara AMIC Dave Acton berkata, “Dan sekarang sudah saatnya bagi kita untuk bertemu dengan pemasok dan mereka yang tertarik untuk menjadi pemasok untuk memastikan kami pindah ke tahap berikutnya pembangunan kita bersama-sama. “
Acton menekankan bahwa AMIC terbuka untuk semua pemasok yang tertarik bisnis elektronik. AMIC dibentuk pada bulan September l998 dan saat ini dipimpin oleh 12 produsen otomotif dan anak perusahaan yang meliputi: BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. Seorang juru bicara mengatakan kelompok AMIC berencana untuk mendirikan sebuah kantor di San Francisco di masa depan.


Sumber: