Apa
Itu Antarmuka ?
Pengertian antarmuka
(interface) adalah suatu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana
interaksi anatara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen
sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka,
yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI).
Command
Line Interface(CLI)
Command Line Interface (CLI)
adalah jenis antarmuka yang berbasis teks, yang jika melakukan perintah harus
dengan mengetikan perintah. Command Line Interface sendiri adalah tipe
antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui
text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi
tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama,
tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya.
Graphical
User Interface(GUI)
Graphical User Interface
(GUI) adalah jenis antarmuka berbasis grafis, dengan memiliki tampilan berupa
menu dan icon-2. Graphical User Interface sendiri adalah tipe antarmuka yang
digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing
device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa
diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Terdapat 6 macam fitur
Teknologi yang terkait antar muka telematika, yaitu:
1.
Head Up Display (HUD)
Head
Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data
tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi
dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada
melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan
penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil,
kendaraan bermotor dan aplikasi lainnya.
Teknologi ini pada awalnya
digunakan pada bidang militer saja, seperti penggunaan pada pesawat tempur
berikut ini:
Gambar
1. Penggunaan HUD pada pesawat F-16
Kini teknologi Head Up
Display (HUD) juga diterapkan oleh industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi
pabrikan otomotif pertama yang meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD
di kaca depannya. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi,
melainkan juga keselamatan berkendara.
Pada saat mengemudi,
seseorang dihadapkan pada banyak hal yang bisa berakibat pada berkurangnya
perhatian terhadap situasi lalu-lintas. Umpamanya, pada saat memutar musik,
mendengarkan radio, bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan ketika pengemudi
sekadar mengalihkan pandangannya ke arah dasbor. Perlu waktu satu detik bagi
seorang pengemudi untuk melirik indikator kecepatan pada dasbor. Padahal dengan
waktu satu detik pula, mobil pada kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur
sejauh 50 kaki.
HUD juga diharapkan mampu
menjadi alat bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal atau kegelapan
malam. Dengan tambahan beberapa sensor sonar dan kamera night vision, kaca
depan mobil nantinya mampu menunjukkan area-area penting dari jalanan yang
berada di depan mobil, seperti tepi jalan, rambu, dan objek yang melintas di
depannya. Berikut merupakan contoh penggunaan HUD di masa depan.
2.
Tangible User Interface
Tangible
User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial
Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI
ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat
bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI
Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili satu
pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar
kembali pesan atau panggilan terkait kembali pemanggil.
3.
Computer Vision
Computer
Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang
digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi
dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan
video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari
hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin teknologi,
Computer Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan
sistem visi komputer. Contoh aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk:
- Pengendalian
proses. Misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis.
- Mendeteksi
peristiwa. Misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang.
- Mengorganisir
informasi. Misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan.
- Modeling
benda atau lingkungan. Misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau
model topografi.
- Interaksi.
Misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer.
4.
Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data
merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio
data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode
browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program
aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam
kamera IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic
Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat
dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP
melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server
melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data
yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio
data melalui Internet.
5.
Speech Recognition
Dikenal
juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu
fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice
recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana
sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus
perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek
dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang
berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech
recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan
pembicaraan siapa saja.
6.
Speech Synthesis
Speech
synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan
pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS)
merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Sumber: