by Unknown
3 April 2016
A.
Latar
Belakang
Peter Says Denim (PSD)
adalah sebuah brand celana jeans asal Bandung yang fenomenal. Sejak awal
meluncurkan produknya pada tahun 2008, PSD langsung dapat menembus pasar
mancanegara. Hal itu dilakukan oleh sang pemili Peter dengan cara menyatkan
fashion dan musik. Dengan singkat Peter menjelaskan brand PSD sebagai sebuah
‘Brand Denim Rock’. Pasalanya PSD banyak meng-endorse band-band internasional
maupun lokal beraliran rock. Misalnya Silverstein asal Kanada, August Burns Red
asal Amerika, Not Called Jinx asal Jerman dan masih banyak lagi. Sementara itu
ada juga Superman Is Dead, St.Loco, Rocket Rockers, serta sederet band asal
Indonesia lainnya. Karena itu juga, merek PSD seringkali disandingkan dengan
merek-merek kelas dunia seperti Gibson, Fender, Peavey, Volcom, Macbeth dll
sebagai sponsor dalam event-event musik. Tapi kesuksesan yang dicapai PSD saat
ini tidak membuat sang pemilik yaitu Peter merasa puas. Baginya perjalanan PSD
masih panjang, dan masih belum ada apa-apanya untuk menjadi salah satu brand
jeans dunia. Kelahiran PSD sebagai suatu kolaborasi antara fashion dan musik
memang tidak bisa dilepaskan dari kiprah Peter sebagai seorang musisi. Pada
tahun 2006 ia membentuk sebuah band yang bernama Peter Say Sorry. Dari sanalah
perpaduan antara fashion dan musik pertama kali muncul, ketika itu Peter mulai
mrancang sendiri jeans untuk bandnya. Sebelum akhirnya membuat brand PSD, Peter
lebih dahulu membuat jeans untuk orang lain, sebagai vendor untuk berbagai
merek jeans. Hal ini membuat Peter semakin paham mengenai seluk beluk produksi
jeans. Tetapi sebenarnya, dari tahun 2005-2008 itu Peter sudah mulai merintis
ide untuk membuat jeans dengan brandnya sendiri.
Pemikiran untuk go
internasional memang sudah menjadi tujuan Peter sejak meluncurkan PSD.
Menurutnya untuk menggarap pasar lokal justru sulit pada masa saat itu, karena
ketika itu industri pakaian tengah sangat maju. Distro, produksi pakaian lokal,
khususnya di Bandung sedang marak dimana-mana.untuk itu ia menginginkan sesuatu
yang berbeda, dan optimis saja jika usahanya akan berhasil. Dengan konsep
online store, pasar luar negeri terutama Amerika dan Kanada dapat menerima
produk-produk PSD.
Dampaknya tidak hanya
pada penjualan saja tapi justru lebih dari itu, menurut Peter oang-orang jadi
terbuka mataya terhadap Indonesia.
B.
Produk
yang Dihasilkan dan Produk Unggulan
No.
|
Jenis
Barang
|
Harga
|
1
|
Jeans
|
450k
– 750k
|
2
|
Kaos
|
175k
– 199k
|
3
|
Kemeja
|
270k
– 375k
|
4
|
Jaket
|
370k
– 525k
|
5
|
Topi
|
110k
– 335k
|
6
|
Tas
|
275k
– 375k
|
7
|
Aksesoris
|
75k
– 450k
|
Produk unggulan dari
PSD yang diminati adalah celana Jeans/Denim. Dengan ide menggabungkan dua
dunia, yaitu dunia fashion dan dunia musik, PSD melakukan beberapa strategi
pemasaran, seperti:
1. Fokus
target pasar pada kalangan anak band dan melakukan pendekatan terhadap konsumen
dengan sistem online.
2. Konsep
studio project, celana Jeans PSD dikembangkan secara khusus oleh band di
Indonesia. Contohnya Pee Wee Gaskins, sedangkan artis internasional yang sudah
menggunakan celana Jeans buatan PSD salah satunya adalah Silverstein.
C.
Kareteristik
Produk Peter Says Denim (PSD)
Kualitas produk yaitu
kemampuan suatu produk untuk melakukan semua fungsi-fungsinya. Fitu produk
yaitu alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.
Desain produk yaitugaya dan desain atau rancangan produk berbeda dai produk
yang lain merupakan cara lain untuk menambah nilai pelanggan. Atribut produk
merupakan stimuli pemasaran yang dapat dijadikan daya tarik dan merupakan salah
satu faktor yang dianggap penting oleh konsumen. Stimuli adalah semua bentuk
komunikasi atau stimuli fisik yang dimaksudkan untuk mempengaruhi konsumen.
Produk dan unsur-unsurnya yaitu kemasan, isi. Ciri-ciri produk merupakan
stimuli primer/intristik. Semakin baik produk yang ditampilkan oleh suatu
produk diharapkan mampu menumbuhkan minat beli konsumen.
D.
Analisis
Strategi Pemasaran
Pemasaran adalah suatu
proses sosial manajerial dimana individu dan keompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan mendapatkan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang
bernilai satu sama lain.
Peter Says Denim
melakukan pemasaran brandnya melalui Twitter dengan nama akun @petersaysdenim,
Facebook dengan nama akun “Petersaysdenim”, melalui web resminya dengan alamat
web (http://www.petersaysdenim.com).
Selain di office pusat brand PSD juga sudah menyebar diberbagai store wilayah Indonesia.
Tujua pemasaran adalah
mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang dijual
akan cocok sesuai dengan keinginan pengguna, sehingga produk tersebut dapat
terjual dengan sendirinya.
Fungsi utama mengapa
kegiatan pemasaran dilakukan:
1. Untuk
memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan.
2. Untuk
mempengaruhi keputusan tentang produk yang dijual perusahaan.
3. Untuk
menciptakan nilai ekonomis suatu barang.
E.
Kinerja
Perusahaan
Kinerja perusahaan ini
sudah tidak diragukan lagi karena telah menjadi produk yang sangat diminati
masyarakat luas baik lokal maupun mancanegara karena kualitas produknya dn
memiliki ciri khasnya sendiri. Dibalik kesuksesan kinerja pastinya PSD sudah
merambah luas didunia fashion sekarang ini.
F.
Volume
Penjualan
Berani menembus pasar
luar negeri dengan kualitas terbaik, itulah kunci sukses Peter Says Denim (PSD)
dengan omset ratusan juta rupiah perbulan. Dengan salah satu produk unggulan
yaitu Jeans, yang terbesit dipikiran anda mungkin adalah merk Jeans import di
banderol seharga rata-rata 800.000/potong. PSD memang selevel dengan merk
Levi’s ataupun LEA, tapi jangan salah Jeans ini sebenarnya buatan lokal.
Lewat situs online PSD memproduksi
500-1000 potong Jeans/bulan yang dikenal di Amerika, Kanada, Australia,
Singapura dan Malaysia. Meski bisnis distro di Bandung menjamur namun Jeans PSD
tetap unggul lantaran berani tampil beda.
Sumber: